BABEL – SENTALBERITAINDONESIA.COM
BANGKA SELATAN – Polres Bangka Selatan melaksanakan Apel Deklarasi Penolakan Geng Motor bertempat di Alun-alun Simpang 5 Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( 23/01/25 )
Dalam kegiatan apel Deklarasi Penolakan Geng Motor, turut hadir Forkompinda kabupaten Bangka Selatan
Kapolres Bangka Selatan – AKBP Trihanto Nugroho
Bupati Bangka Selatan – Riza Herdavid, S.T., M.Tr.I.P. Kasi Intel Kejari Bangka Selatan – Michael Y.P. Tampubolon, S.H., M.H. Kasdim Kodim 0432 Bangka Selatan – Mayor arm Frengky Triwibowo.
Danposmat AL Toboali.
Kasat Pol PP Bangka Selatan – Gatot Wibowo.
Ketua Senkom Bangka Selatan – Muslim
Kakorwil BIN Bangka Selatan – Edy Prioyono
Kepala Dinas Pendidikan Bangka Selatan – Elfan Rulyadi. Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kab. Bangka Selatan – Aspandi
Kepala Kementrian Agama Bangka Selatan – H. Jamaluddin. Kepala OPD Bangka Selatan. PJU Polres Bangka Selatan. Ketua KNPI Bangka Selatan – Agam Primadi. Pemuda Pancasila.
Selain itu beberapa Insan Pers. Serta
Siswa SMA N 1 TOBOALI. Siswa SMK N 1 Toboali. Siswa Muhammadiyah Toboali. Siswa SMA N 2 Toboali.Siswa SMP N 1 Toboali. Kelompok Geng motor
Dalam sambutan Kapolres Bangka Selatan mengatakan banyak terima kasih kapada masyarakat yang telah banyak membentuk kelompok, ia juga mengatakan kalau kelompok tersebut mau mengadakan kegiatan harus memgirim pemberitahuan kepada Polres Bangka Selatan.
” Kami dari forkopimda berterimakasih telah hadir saat ini telah terjadi dinamika pertumbuhan kelompok-kelompok atau sering kita sebut geng motor yang telah muncul kembali. Hal tersebut kita antisipasi bersama, Polri sudah menegaskan bahwa bentuk aktifitas kegiatan geng motor itu harus dikirim. Rata rata kelompok tersebut masih berstatus sekolah ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho, saat memberikan sambutannya,
Ia juga menyampaikan kepada anak – anak motor yang hadir di acara tersebut untuk memberitahu anak – anak motor yang tidak hadir tentang himbauan yang ada di kegiatan Apel Deklarasi Penolakan Geng Motor.
” Adik – adik pelajar disini mengingatkan dengan teman teman bahwa geng motor ini telah berani melakukan kriminal bahkan sampai terjadinya kehilangan nyawa yang dilakukan geng motor,” ucapnya
” Saya harap kegiatan hari ini komitmen kita bersama dan saling menjamu bekerjasama untuk menghilangkan geng motor diwilayah Bangka Selatan,” ujarnya
Pada apel Deklarasi penolakan geng motor di alun-alun simpang lima juga dihadiri perwakilan dari Geng motor yang ada di Bangka Selatan:
Tagana 9 orang. Broker 4 orang. Selatan Pride 4 orang. Banteng 141, 2 orang. Hantu Selatan 1 orang. Selatan Enjoy 3 orang. Kelelawar 1. ABP 5 orang. Wardep 1 orang. Vascal 2 orang. PBM 2 orang
Setelah apel Deklarasi Penolakan Geng Motor selesai dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi oleh perwakilan Geng dari setiap Geng Motor.
Kegiatan selesai sekira pukul 08.30 WIB dengan keadaan aman, terkendali dan kondusif.
Apel Deklarasi Penolakan Geng Motor yang diselenggarakan oleh Polres Bangka Selatan dengan mengundang Forkopimda serta siswa-siswi SMA yang dilaksanakan di alun-alun Simpang Lima Toboali merupakan bentuk keseriusan Polri untuk menolak adanya aksi atau aktifitas Geng Motor.
Kegiatan deklarasi ini juga dilaksanakan dengan maksud untuk mengajak masyarakat khususnya remaja yang masih dibawah umur untuk tidak terlibat dalam aktifitas yang bersifat negatif.
Diharapkan dengan adanya apel Deklarasi ini dapat terciptanya sinergitas antar institusi dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif terkhususnya di wilayah Bangka Selatan. ( Abi )