APH Selalu Gagal Tertibkan PIP Ilegal Di Laut Belembang Desa Bakit. Kapolda Babel Harus Turun Gunung

BABEL – SENTRALBERITAINDONESIA.COM

Pasca di tertibkan Oleh Aparat Gabungan Forkopimda kecamatan Parittiga, Kapolsek Jebus. Danramil Jebus serta Camat Parittiga. Danpos Angkatan Laut AL Parittiga jebus pada tanggal 5 September 2024, Kapolsek Jebus mengatakan dalam 24 jam Ponton di lokasi Laut belembang harus steril Dan tidak boleh Lagi ada Lagi Kegiatan, Dan pada tanggal 6 September di tambah Lagi personil Gabungan Dari Kabupaten Bangka Barat, untuk melakukan penertiban tambang illegal di Laut belembang, tambang tersebut kembali Beroperasi. 14/09/2024

Sesuai janji Kapolsek Jebus saat wawancara di pantai belembang usai memberikan himbauan kepada para Penambang. mengatakan dalam 24 jam lokasi harus di kosongkan senlanjutnya tidak ada Lagi Kegiatan tambang di laut belembang ini, jika Masih ada yang membangkang pihak Nya akan mengambil tindak hukum. tegas Nya pada wartawan, namun Pernyataan Kapolsek Jebus tidak di idahkan para Penambang. hanya 3-4 hair Dari Kapolsek memberikan statement, Penambang sudah kembali Bekerja di lokasi yang Sama. sampai saat ini belum ada tindakan tegas Dari Aparat setempat. Kabupaten. maupun dari Provinsi Bangka Belitung. di harapkan Kapolsek jebus polres Bangka Barat. menepati janji Nya kepada MASTYARAKAT yang di sampaikan langsung saat wawancara di pantai belembang. pada tanggal 5 September 2024 yang Lalu.

Bahkan sampai saat ini Informasi dari masyarakat ponton tawer di laut belembang. Desa bakik. Kecamatan Parit tiga. Kabupaten Bangka Barat. Provinsi Bangka Belitung. masih bekerja salah satu warga Kecamatan Parit tiga mengatakan, ponton tawer disana mulai bekerja pada hari Senin 9 September 2024 Dan sampai saat ini juga Masih Bekerja

” Ponton Tower dilokasi belembang mulai bekerja pada hari senin tgl 09 /09/24 sampai saat ini juga Masih Bekerja tandasnya Nya

Diduga beroperasinya kembali tambang illegal di Laut belembang di koordinir Oleh Aparat Penegak hukum APH serta Oknum wartawan. dugaan tersebut berdasar kan alat bukti rekaman pecakapan melalui telpon. Salah satu pengurus ponton mengatakan disana wartawan juga saya setiap hari bersama wartawan di pantai belembang.

” Disana ada wartawan juga saya setiap hari bersama dia di pantai belembang.

 

Selain itu masyarakat mengatakan banyak juga Ponton binaan APH Parittiga, Kalau sebelum di tertifkan, Ponton binaan APH itu ada tanda silang menggunakan cat. saat di singgung siapa APH yang mengkordinir Ponton yang ada tanda Silang tersebut, narasumber yang nama Nya minta di rahasia kan mengatakan, pabak pasti taulah itu  binaan siapa, sambil buru – buru pamit meninggal kan lokasi seolah – olah  engan melanjut kan pembicaraan,

 

Kapolsek jebus Kompol Albert saat di hubungi kembali mengatakan akan kita tertibkan kembali saat di hubungi melalui Pesan WhatsApp, ” Ya akan kita tertibkan kembali Tandasnya,

 

Di harapkan kapolda Kepulauan bangka belitung untuk turun gunung dalam menangani Kasus Tambang illegal di Laut belembang, Desa Bakit, karena penindak yang sudah di lakukan Selama ini terkesan gagal Dan tidakan terbukti sukses, lantaran sampai saat ini tambang illegal tersebut Masih Masih tetap Beroperasi, (PI – Red  – SBI)

Related posts
Tutup
Tutup