JAKARTA SENTRALBERITAINDONESIA.COM
Terkait Pernyataan sikap pengunduran diri Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH) yang baru-baru ini sangat mengejutkan semua pihak, khususnya MDI sebagai sebuah organisasi yang memiliki kedekatan Historisnya Dengan Partai Golkar.
Melalui keterangan kepada Media pada Senin (12-08-2024) salah Satu Ketua MDI yang membidangi dakwah, H. Laode Abdul Fattah Usman, SH, MH, dan Wakil Sekjen Drs. Hadi dibawa Pimpinan Plt. Ketua Umum Hasanudin Mochdar menyempaikan sikapnya terhadap Keputusan Ketum Golkar Airlangga Hartarto
“MDI sebagai organisasi yg berhistoris dgn Partai Golkar memiliki sikap tersendiri terhadap Mundurnya AH, yaitu DPP Partai Golkar mesti segera menetapkan Plt. Ketua Umum agar Partai Golkar bisa terus berjalan sebagaimana mestinya”, ungkap Fatah.
Fatah dan Hadi selaku salah satu Ketua dan Wakil Sekjen DPP MDI yang didirikan pada tahun 1978 oleh H.M. Soeharto menyatakan Trimakasih atas pengabdian Airlangga selama memimpin Partai Golkar, atau pengabdiannya selama ini dalam memimpin Partai Golkar.
Secara Terpisah Hadi Susanto, Wasekjen DPP MDI juga membenarkan ada informasi Pengunduran diri Ketum Airlanggga, beliau menyatakan bahwa MDI sudah Pasti memiliki sikap
“Sebagai organisasi Ke Islaman yang menyalurkan aspirasi Politiknya Kepada Partai Golkar, Juga punya saham politik di Partai Golkar, sehingga MDI Akan segera Mendorong DPP Partai Golkar Segera Menetapkan Plt. Ketua Umum untuk terus menjaga keseimbangan kepemimpinan Partai Golkar serta mempersiapkan Munas”, ungkap Hadi
“Kami mendukung Bapak Dr. H. Agus Gumiwang agar diberi Amanah Sebagai Plt Ketum Partai Golkar, dan kami menyambut baik hal tersebut, apalagi Bapak Dr. H. Agus Gumiwang dianggap sangat menenuhi syarat dan layak Oleh MDI untuk bisa membawa Perahu Partai Golkar sampai pada Tepian Munas Partai Golkar yang konstitusional tahun 2024 ini”, tegas Hadi
Hadi selaku Fungsionaris DPP MDI yang terus menyuarakan Aspirasi Politiknya di Partai Golkar, sangat berharap Munas yang waktunya sudah tinggal menghitung bulan bisa menghasilkan kepemimpinan terbaik Partai Golkar.
“Diharapkan dengan persiapan yang baik, dipastikan melahirkan kepemimpinan yang mampu menjaga dan meningkatkan Kemajuan Partai Golkar, dan sekaligus memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara”, tutup Hadi. (Megy)