BABEL – SENTRALBERITAINDONESIA.COM
Di Pantai Pasir Panjang, sebuah tragedi merenggut nyawa seorang wanita pendulang timah tradisional. Saat gelombang tiba-tiba menerjang, ia terseret ke dalam laut yang mengamuk. Keindahan pantai yang biasanya menenangkan kini menyimpan kesedihan mendalam. Warga desa berkumpul, terkejut dan berduka. Peristiwa ini mengingatkan kita akan kekuatan alam yang tak terduga dan pentingnya keselamatan saat bekerja di dekat pantai yang berbahaya, desa ketap, Kecamatan Jebus, Bangka Barat, 17 Desember 2024.
Menurut keterangan saksi Pada Selasa, 17 Desember 2024, sekitar pukul 05.30 WIB, korban meminta izin kepada suaminya selepas solat subuh untuk mencari timah di pinggir pantai. Ombak besar di Pasir Panjang Tambang Besar menariknya ke dalam laut.
Sebelum 06.00 WIB, suaminya, Sdr. Herman, mencari timah di lokasi lain. Sekitar pukul 08.30 WIB, Saksi Medan menemukan korban telah tergeletak, lalu saksi mencari suaminya untuk memberitahukan bahwa istrinya terseret ombak dan meninggal.
Identitas korban dan suaminya, Herman Suami korban 44 tahun, pekerjaan buruh, alamat lubuk linggau, Korban, Etik, 43 tahun pekerjaan buruh, alamat, lubuk linggau Sumsel
Korban yang meninggal kini telah berhasil dievakuasi oleh tim khusus. Proses evakuasi berlangsung dengan hati-hati, memastikan setiap detail diperhatikan demi kejelasan penyelidikan. Tim medis dan penyelidik bekerja sama, menggali informasi penting dari lokasi kejadian. Setiap langkah diambil untuk menghormati para korban dan memberikan keadilan. Semoga penyelidikan ini membawa pencerahan atas peristiwa tragis yang telah menimpa dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(RED-SBI)